"Jangan hanya bermimpi tapi mulailah dari sekarang" "Jadikanlah dirimu seseorang yang berguna untuk orang lain dan perhatikan apa yang terjadi" "Jangan pernah menyerah dan tetap berjuanglah" "Better late than never" "witing tresno jalaran soko kulino, arto lan restu wong tuo" "selalu bersyukur dan bangga dengan desa dan kota dawet ayu tercinta (Banjarnegara)"
Rabu, 09 Mei 2012
PERBEDAAN ANTARA PERANCANGAN DAN PERENCANAAN
PERBEDAAN ANTARA PERANCANGAN DAN PERENCANAAN DALAM DESAIN ARSITEKTUR
Dunia arsitektur memiliki keragaman yang unik khususnya dalam proses menghasilkan desain sebuah karya arsitektur, mulai karya yang dihasilkannya, interaksi antara disiplin ilmu arsitektur dengan disiplin ilmu yang lain , teknologi yang mendukung dan mempermudah dalam pengerjaan sebuah karya arsitektur, sampai dengan tahapan yang di lalui, selain itu juga memiliki istilah-istilah yang satu sama lain berkaitan dan memiliki pengertian yang hampir sama.
Pembahasan pada tahap ini hanya terfokus pada istilah yang dipakai dalam tahapan yang dilalui dalam proses menghasilkan karya aristektur yaitu perencanaan dan perancangan. Meskipun proses perencanaan dan perancangan termasuk dalam tahapan menghasilkan karya arsitektur, namun memiliki pengertian masing-masing.
Perencanaan adalah tahapan yang dilakukan dalam perancangan untuk mengikuti standar yang telah ditetapkan. Sedangkan perancangan memiliki pengertian yang beragam sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Dalam dunia arsitektur perancangan diartikan sebagai sebuah proses yang dilakukan secara bertahap untuk menghasilkan atau menemukan bentuk tertentu.
Penerapan kedua proses ini dalam desain arsitektur memiliki perbedaan pada waktu pelaksanaan, perencanaan dilakukan terlebih dahulu dilakukan dan dilanjutkan dengan perancangan. Tahapan yang ada dalam proses perencanaan dan perancangan juga beragam.
Penerapan perencanaan dilakukan pada waktu suatu karya arsitektur yang bisa dimisalkan dalam mendesain rumah, maka perencanaan berawal ketika owner mendatangi seorang arsitek untuk berkonsultasi dalam mendesain sebuah yang diingin dibangun, tahapannya berlanjut dengan melakukan observasi ata u penelitian terhadap tapak yang akan ditempati oleh rumah yang akan dibangun tersebut, serta faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi di sekitar tapak. Setelah melakukan peninjauan lapangan atau observasi ke lapangan maka seorang arsitek melakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh dan memberikan kesimpulan dan catatan-catatan terhadap desain yang akan dihasilkannya. Setelah melewati tahap ini, maka tahapan perencanaan selesai dilanjutkan dengan tahapan perancangan karya arsitektur. Proses perancangan juga memiliki beberapa tahapan, dimulai dengan eksplorasi bentuk desain berdasarkan data-data yang didapat dilapangan dan faktor yang mempengaruhinya, dalam proses ekplorasi maka akan didapat rancangan desain ideal berdasarkan pertimbangan dari dari beberapa hasil eksplorasi. Rancangan desain yang telah didapat setelah eksplorasi dikembangkan untuk tahapan selanjutnya sehingga menghasilkan desain yang menawan, tahapan terakhir berupa finishing yang berfungsi bahan presentasi untuk diperlihatkan sebagai hasil akhir rancangan pada owner, finishing yang dihasilkan bisa dalam bentuk 2D atau 3D dengan bantuan komputerisasi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar